APA ITU KAJIAN TEORI

 Pengertian Teori

Teori merupakan serangkaian konsep, asumsi, definisi, konstruk, dan juga proposisi untuk menjelaskan sebuah fenomena sosial secara sistematis dengan merumuskan hubungan antar variabel.

Jika berdasar pada pengertian tersebut, maka teori mengandung tiga hal.

Pertama adalah, teori merupakan serangkaian proposisi antara konsep-konsep yang saling berkaitan. Yang kedua yaitu, teori menjelaskan secara sistematis tentang suatu fenomena sosial dengan cara menentukan hubungan antar konsep. Kemudian yang ketiga yaitu, teori menjelaskan tentang fenomena tertentu menggunakan cara menentukan sebuah konsep yang berkaitan dengan konsep lainnya dan juga bentuk hubungan tersebut.

Para ahli memberikan banyak definisi teori dalam penelitian. Para peneliti menggunakan teori secara berbeda dalam berbagai jenis penelitian sosial. Hal tersebut mengandung makna bahwa teori dalam penelitian sangat dominan ditemukan dalam model penelitian sosial.

Sebuah teori diperoleh melalui melalui serangkaian proses ilmiah, dengan demikian teori harus dapat diuji ulang kebenarannya. Itulah sebabnya ada suatu riset yang dilakukan dan bertujuan untuk menguji kebenaran suatu teori. Kesalahan dalam sistematika proses penelitian dapat menjadi penyebab suatu teori dapat dibantah oleh teori lain. Kasil dari pengujian suatu teori dapat berupa penguatan atau pembantahan/kelemahan sutu teori tersebut.

Peran dan fungsi Teori dalam penelitian.

Beberapa kegunaan dan fungsi teori dalam penelitian menurut Cooper et al,2006, diantaranya

1. Teori mempersempit atau membatasi ruang atau kawasan dari fakta yang akan kita pelajari.

2. Teori menyarankan sistem pendekatan penelitian yang disukai untuk mendapatkan makna yang sesungguhnya.

3. Teori menyarankan siistem penelitian yang memungkinkan untuk mengimpose data sehingga dikalsifikasikan dalam jalan yang lebih bermakna.

4. Teori dapat digunakan untuk memprediksi fakta-fakta yang lebih jauh yang bisa ditemukan penelitian


Kesimpulan

Dari  pendapat  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  teori  berfungsi  untuk  memperjelas masalah penelitiansehingga  para  peneliti  dan  pembaca  hasil  penelitian  dapat  dengan  mudah mengidetifikasi  masalah  yang  ada  dalam  objek  penelitian.  Kedua  sebagai  dasar  untuk merumuskan hipotesis penelitian. Dengan demikian peneliti dapat menyusun dugaan sementara yang didasarkan pada masalah yang temukan dengan membandingkan pada teori—teori yang ada.  Ketiga  berfungsi  sebagai  feferensi  untuk  menyusun  instrumen  penelitian.  Sebagaimana kita ketahui bahwa penyusunan instrumen penelitian didasarkan pada kajian teori yang relevan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW PENELITIAN KESENIAN DAN DESAIN

SEMIOTIKA DALAM KEHIDUPAN SAYA SEHARI - HARI.